Tanjabtimur-
Kerusakan jalan dan jembatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur terus ditanggulangi pihak UPTD Alkal Kabupaten Tanjab Timur.

Meski demikian, hal itu belum bisa secara maksimal dilaksanakan, akibat adanya kendala terkait material dan juga kondisi kerusakan fisik dari objek tersebut yang cukup parah.

Terkait hal ini, Kepala UPTD Alkal Kabupaten Tanjab Timur, Al Qadrial, saat diwawancarai diruang kerjanya, Rabu 02 Oktober 2024 mengatakan, baru-baru ini pihaknya telah melakukan penanganan terhadap kerusakan yang terjadi di Jembatan Parit Wahab dan Jembatan Parit Ali, yang menghubungkan jalan lintas Geragai-Mendahara.

“Tahap pertama untuk penanganan dua jembatan itu sudah kita lakukan, tinggal menunggu penanganan di tahap duanya. Bukan hanya itu, kita juga melakukan penanganan kerusakan jembatan di Kecamatan Kuala Jambi,” ucapnya.

Baca juga:  Sabaq Trail Comunity (STC) Hadiri Pisah Sambut Kapolres Tanjab Timur

Dirinya juga menjelaskan, untuk proses perbaikan jalan, penanganan yang dilakukan oleh UPTD Alkal sesuai dengan proposal yang masuk.

Selain itu, proses penanganan kerusakan jalan juga sempat terkendala material. Sebab, material yang baru masuk di bulan Juli 2024.

Oleh karena itu, penanganan kerusakan jalan yang digarap oleh UPTD Alkal Kabupaten Tanjab Timur ini baru di 5 kecamatan, dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjab Timur ini.

“Penanganan yang baru kita lakukan itu berlokasi diantaranya di Kecamatan Mendahara, Mendahara Ulu, Kuala Jambi dan Kecamatan Geragai,” jelasnya.

Al Qadrial juga menuturkan, di tahun 2023, pihaknya telah melakukan penanganan ruas jalan sepanjang kurang lebih 300 kilometer.

Baca juga:  Tim Koalisi Romi - Sudirman di Bungo Langsung Tancap Gas

“Saat ini, dari proposal yang masuk ada 24 dan ruas jalan yang sudah kita tangani ada sekitar 120 kilometer. Itu khusus di lima kecamatan, diluar Kecamatan Sadu, Nipah Panjang dan Kecamatan Rantau Rasau, karena di kecamatan tersebut ada Satker kita yang khusus mengcovernya,” tuturnya.

Memasuki musim penghujan seperti yang saat ini kerap melanda Kabupaten Tanjab Timur, pihak UPTD Alkal Kabupaten Tanjab Timur telah menyiagakan alat berat di lokasi tertentu yang kerap mengalami kerusakan dampak kondisi cuaca tersebut.

“Biasanya musim penghujan ini, ada beberapa ruas jalan lintas menuju Kecamatan Mendahara kerap mengalami kerusakan dan menimbulkan kemacetan kendaraan. Oleh karena itu, kita sudah menyiagakan dua alat berat dan juga mendroping materi ke sana, untuk mengantisipasi kerusakan dan kemacetan arus lalu lintas kendaraan,” ungkapnya.

Baca juga:  Kadivpas Beri Penguatan Serta Monev Sertifikasi SNI Untuk Layanan Rehabilitasi Di Lapas Narkotika Muara Sabak

Setiap pekerjaan yang dilakukan oleh UPTD Alkal ini juga berkoordinasi dengan pihak Bina Marga, Dinas PUPR Kabupaten Tanjab Timur.

“UPTD Alkal ini sifatnya pemeliharaan, kalau peningkatan kualitas jalan atau jembatan itu ada di Bidang Bina Marga. Dan untuk ruas jalan yang kita tangani dan mendapat peningkatan dari Bina Magra, itu ada sekitar 60 persen. Ini juga dampak dari keterlambatan materil yang masuk tadi,” pungkasnya. (**)