Tanjabtimur-
Operasi Patuh Siginjai Tahun 2024 di wilayah hukum Polres Tanjabtim telah selesai dilaksanakan, sejak tanggal 15 Juli sampai dengan 28 Juli 2024 tercatat ratusan pelanggaran yang terjadi.
Kapolres Tanjabtim AKBP Heri Supriawan mengatakan selama pelaksanaan Ops Patuh Siginjai Polres Tanjabtim, terdapat 8 sasaran operasi terhadap para pengendara yang melanggar.
“Sejumlah pelanggaran tersebut ada yang masuk dalam kategori ringan hingga pelanggaran berat, dan harus mendapatkan penindakan sesuai aturan yang berlaku, ” Tuturnya.
Kapolres menjelaskan ada sekitar 330 pelanggaran yang terjadi selama Ops Patuh kemarin, dengan tindakan berupa tilang.
“Dari jumlah tersebut, kita mendapati 30 pengendara yang melanggar rambu lalulintas dan marka jalan, 20 pengendara yang menggunakan hp saat berkendara, 82 pengendara tidak menggunakan helm standar SNI, 47 pengemudi dibawah umur/ tidak memiliki SIM, 23 pelanggaran berboncengan lebih dari satu orang, 60 angkutan barang melebihi tonase kelas jalan dan syarat layak jalan, 40 kendaraan tidak menggunakan plat nomor/ TNKB palsu dan tidak sesuai spesifikasinya dan knalpot brong,” Jelasnya.
Terkait dengan jumlah pelanggaran tersebut, Kapolres menyebutkan bahwa jumlahnya naik dibandingkan dengan tahun 2023, dimana pada tahun 2023 terdapat 297 pelanggaran sementara pada tahun 2024 ini ada 330 pelanggaran.
“Meski demikian di tahun 2023 angka lakalantas yang terjadi selama ops patuh jumlahnya nihil, sedangkan pada ops patuh siginjai 2024 terdapat satu lakalantas, dan Alhamdulillah angka lakalantas bisa ditekan selama pelaksanaan operasi,” Sebutnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, dengan hasil Ops Patuh Siginjai 2024 Polres Tanjabtim ini telah melebihi target operasi, yang awalnya hanya ada 300 target operasi.
Selain itu, guna memaksimalkan kegiatan Operasi Patuh ini, pihak Satlantas Polres Tanjab Timur juga menggunakan sarana media sosial, spanduk, bener dan lain sebagainya, sebagai edukasi yang dapat menyentuh langsung keseluruhan lapisan masyarakat.
Adapun dampak positif dari pelaksanaan Operasi Patuh 2024 di Kabupaten Tanjab Timur, membuat kesadaran pengendara untuk mematuhi aturan lalu lintas semakin tinggi dan ketertiban berlalu lintas juga semakin bagus.
“Harapannya, pengendara sepeda motor bisa konsisten pakai helm, sudah mau stop dan antri saat lampu merah, serra mematuhi peraturan lalulintas saat berkendara, sehingga Operasi Patuh 2024 benar-benar membawa dampak positif,” Pungkas Kapolres. (Riz).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari.