Muarasabak-bahananews.id
2024 /07/21
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mulai muncul di wilayah Kabupaten Tanjab Timur tepatnya di Parit 20 desa Kota Kandis Dendang kecamatan Dendang, pada hari Jumat, 19 Juli 2024. 2 Hektare lahan perkebunan yang terbakar tersebut adalah milik Bambang,  lahan perkebunan tersebut berisikan tanaman sawit.

Pada  pukul 14.30 wib. Camat  Kapolsek  Dendang bersama Danramil 419-01/ Muara sabak menerima laporan kalau ada kebakaran hutan dan lahan di desa Kota Kandis Dendang.
Begitu mendapatkan laporan adanya lahan warga yang terbakar. Camat dendang, Kapolsek dendang dan Danramil 419-01/Muarasabak  mendatangi lokasi kebakaran guna melakukan memadamkan api dibantu Sattgas  Karhutla seperti
– Mangala Agni
– BPBD Kabupaten Tanjab Timur.
– Team damkar PT. ATGA.
– MPA Desa kota Kandis dendang.
– MPA Desa Jati Mulyo.
– Damkar/Pol PP kecamatan dendang.
– Masyarakat desa Kota Kandis dendang.

Baca juga:  18 Program Unggulan Dilla - MT Hasil Rumusan Aspirasi Nyata Warga Tanjab Timur

Keseluruhan personil terjun ke lokasi kebakaran untuk melakukan pemadam dan pendinginan agar api tidak membesar dan tidak meluas, karena lahan yang terbakar adalah lahan gambut yang sangat mudah terbakar.

Alhamdulillah pada pukul 17.00 wib api dapat di padamkan, namun pihak terkait masih melakukan pendinginan hingga hari sabtu (20/07/2024) dengan cara membasahi lahan gambut milik Bambang.

Kapolsek Dendang Iptu Sunarto mengatakan, hingga saat ini personil TNI dan Polri serta personil yang lainnya masih berjibaku untuk melakukan pendinginan lahan tersebut.

Kami juga telah melakukan himbauan ke masyarakat setempat untuk tidak melakukan pembakaran lahan di musim kemarau seperti ini, karena rawan akan terjadi kebakaran hutan dan lahan, sehingga menimbulkan kabut asap,” ucapnya.

Baca juga:  Kadivpas Beri Penguatan Serta Monev Sertifikasi SNI Untuk Layanan Rehabilitasi Di Lapas Narkotika Muara Sabak

Kapolsek Dendang Iptu Sunarto menegaskan bahwa Pemerintah saat ini terus gencar melarang masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan.

“Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Tanjab Timur membantu pemerintah untuk tidak membakar lahan,” ungkapnya.

Danramil 419-01/ Muarasabak Lettu Inf Azhar Alamsyah
mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran saat akan membuka lahan, saya minta kepada Babinsa dan BKTM serta masyarakat agar memantau kondisi wilayahnya agar terhindar dari karhutla. “Bantuan dari tiap desa kelurahan sangat diharapkan agar wilayah kita tetap aman dari Karhutla di musim kemarau ini,” imbaunya.(ki).