Tanjabtimur-
Untuk mengantisipasi atau untuk mendukung kegiatan pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Polres Tanjab Timur menerjunkan 534 personil untuk dikerahkan dalam mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tanjab Timur. Serta memaksimalkan untuk mengamankan setiap tahapannya.

Kegiatan dilaksanakan di halaman Mako Polres Tanjab Timur (26/08/2024), kegiatan tersebut juga dihadiri Sekda dan Ketua DPRD Tanjab Timur. Forkopimda dan kepala OPD Tanjab Timur, Ketua KPUD dan Bawaslu Tanjab Timur serta pejabat utama dan kapolsek di jajaran Polres Tanjab Timur.

Kapolres AKBP Heri Supriawan mengatakan Simulasi yang digelar menggambarkan skenario dari pengamanan pasangan calon saat kampanye, sampai di salah satu TPS yang mengalami sedikit gejolak, dari sekian atau sekelompok orang yang tidak menyetujui dari kontestasi yang ada dan berlanjut hingga ke KPU sehingga proses pemilu dapat tetap berjalan aman, nyaman dan tertib.

Baca juga:  14 Tahun berlalu, Tandem Abdullah Hich dan Zulkifli Nurdin, ada ditangan Dilla dan Romi

“Untuk unit mobil semua kita kerahkan dari sarana-prasarana, dari Polres dan juga Polsek. Mulai dari kendaraan untuk penanggulangan huru-hara sampai juga dengan pencegahan preventif-preventifnya dari humas, linmas, kesehatan, raimasnya juga semua kita kerahkan untuk memaksimalkan dalam proses pengamanan pilkada ini,” katanya.

AKBP Heri Supriawan juga meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tanjab Timur agar bisa menjadikan momen kontestasi sebagai pendidikan berdemokrasi yang baik.

“Kami berharap semua bisa menjunjung tinggi demokrasi yang ada dengan hal yang positif. Ketika komplain atau berkeberatan, dengan apa yang terjadi ataupun hasil yang ada kita gulirkan keranah nya, sesuai dengan aturan dan jalur-jalur yang sudah,” tegas Kapolres.

Baca juga:  Jelang HUT Tanjab Timur Ke 25 Sabaq Trail Comunity Akan Mengelar Event Balap Motor Grasstrack

Dirinya juga menghimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis atau mengganggu ketertiban dan keamanan selama pilkada berlangsung.

“Karena banyak masyarakat dan stakeholder yang juga akan berdampak dan menghambat pada aktifitas sehari-sehari, jangan sampai itu terjadi. Jadi semua harus saling menghormati, saling menghargai,” tambah Kapolres.

Sementara itu, Ketua KPUD Tanjab Timur Hodijatul Qubro mengapresiasi simulasi Simulasi yang dilakukan Polres Tanjab Timur.

“Ini bagian proses yang harus kita lalui. Dengan harapan Pilkada di kabupaten Tanjab Timur tidak sampai seperti yang ada diskenariokan, sehingga proses rekapitulasi tingkat kelurahan, Desa, kecamatan maupun Kabupaten dapat berjalan dengan baik,” ungkap Hodijatul Qubro(09).